Jumat, 27 Desember 2013

ego

kau pernah gundah kawan? khawatir? khawatir pada sesuatu yang belum tentu terjadi?
sekarang aku sedang mengalaminya. harusnya hari ini menjadi hari yang membahagiakan, untukmu (bukan untukku). 27 Desember 2013, hari Jumat. ya sebenarnya sederhana saja kenapa aku harus gundah-khawatir untukmu, Ego. egomu terlihat meninggi akhir-akhir ini. yah, meskipun kita belum bertatap muka lagi semenjak itu. tapi aku bisa merasakannya. dari suaramu, tutur katamu, gaya bicaramu sedikit banyak menunjukkan itu semua. okelah aku disini bukan sebagai siapa-siapa bukan sebagai apa-apa. tapi setidaknya kita masih sederajat bukan? –meskipun kini kau berpangkat whatever-
hari ini, tepat upacara penutupan pendidikanmu. hari dimana kau secara resmi mengemban amanah dan tanggung jawab. kawan, pangkatmu memang berbeda sekarang kau mungkin sungkan cenderung risih jika ‘berteman’ dengan orang sipil. bukankah begitu? ya, itu memang asumsiku semata. tapi kuncup Egomu sudah mulai berkembang kawan. kau bukan yang dulu.
kawan, setidaknya aku akan tetap merangkulmu disaat kau limbung. mengingatkanmu kala kau tersesat.


kawan, meskipun sayapmu telah kekar untuk terbang dipuput sang bayu tapi kau harus tetap membumi karena dari sanalah kau mekar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar