kau
pernah gundah kawan? khawatir? khawatir pada sesuatu yang belum tentu terjadi?
sekarang
aku sedang mengalaminya. harusnya hari ini menjadi hari yang membahagiakan,
untukmu (bukan untukku). 27 Desember 2013, hari Jumat. ya sebenarnya sederhana
saja kenapa aku harus gundah-khawatir untukmu, Ego. egomu terlihat meninggi
akhir-akhir ini. yah, meskipun kita belum bertatap muka lagi semenjak itu. tapi
aku bisa merasakannya. dari suaramu, tutur katamu, gaya bicaramu sedikit banyak
menunjukkan itu semua. okelah aku disini bukan sebagai siapa-siapa bukan
sebagai apa-apa. tapi setidaknya kita masih sederajat bukan? –meskipun kini kau
berpangkat whatever-
hari
ini, tepat upacara penutupan pendidikanmu. hari dimana kau secara resmi
mengemban amanah dan tanggung jawab. kawan, pangkatmu memang berbeda sekarang
kau mungkin sungkan cenderung risih jika ‘berteman’ dengan orang sipil.
bukankah begitu? ya, itu memang asumsiku semata. tapi kuncup Egomu sudah mulai berkembang
kawan. kau bukan yang dulu.
kawan,
setidaknya aku akan tetap merangkulmu disaat kau limbung. mengingatkanmu kala
kau tersesat.
kawan,
meskipun sayapmu telah kekar untuk terbang dipuput sang bayu tapi kau harus
tetap membumi karena dari sanalah kau mekar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar