entah ada angin apa tiba-tiba tadi
pagi setelah sarapan muncul keinginan untuk meyruput kopi hitam pekat yang agak
manis. sarapan nasi megono plus goreng tempe serta bakwan rasanya sangat pas
apabila ditutup dengan kopi hitam.
tak berapa lama, kopi sudah tersaji.
2 sendok teh lebih sedikit bubuk kopi dan gula seadanya menjadi bahan utama.
dua bahan utama tadi diguyur air mendidih sebatas bibir cangkir. sitimewa! aroma
kopi kontan merebak dan terhirup mengisi rongga paru-paru serta mengantarkan
pesan nyaman ke otak.
sembari browsing internet aku
melirik kearah cangkir kopi yang tinggal sedikit. meskipun sedikit air kopi
yang tersisa tak menghalangi niatku untuk me-nyruputnya. konon menurut legenda kenikmatan kopi hitam itu ada di
saat-saat akhir hampir habis yang mana ampas kopi telah terlihat didasar
cangkir.
sedang menikmati browsing dan
sesekali membaca buku yang tak jelas maksud isinya kembali aku melirik kearah
cangkir kopi, sial kali ini yang tersisa hanya ampas saja. tapi...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar