Senin, 24 Desember 2012

Ijinkan Aku mencintaimu karena Allah



Ketika aku menyayangimu karna akidahmu …
Ketika aku meluruskanmu karna tak ingin kau berbelok arah …

Ketika aku mendo’akanmu tanpa engkau tahu …
Ketika aku berlapang dada dengan teguranmu …
Ketika aku tersenyum untuk kebahagiaanmu …
Ketika aku menguatkan saat kau mulai terjatuh …

Ketika aku sekuat tenaga tanpa jemu membantumu ..
Ketika sahutan salam menyapa saat kita bertemu …
Ketika aku begitu cepat melupakan kesalahanmu …
Ketika aku membuka lebar-lebar pintu maaf untukmu …
Ketika aku menjaga rahasiamu …
Ketika kita duduk bersama dan pembicaraan kita selalu tertuju untuk kebaikan..Dan ″Ketika terkadang aku perlu melepasmu dengan penuh keikhlasan...Jika Allah yang memintaku untuk mencintaimu…Dan aku melakukannya, dengan izin Allah dan semoga hanya karna Allah…
Menyayangi sesuatu karena sebuah KELEBIHAN, itu biasa. Kagum sesuatu karena ada hal HEBAT yang dimiliki seseorang itu biasa. Tapi BELAJAR MENYAYANGI KARENA SEBUAH KELEMAHAN YANG DIMILIKI, itu baru LUAR BIASA!

Semua manusia diciptakan memiliki KELEMAHAN (Q.S.4:28). AGAR KITA BISA SALING MENGISI DENGAN PENUH KEBAIKAN & dari sanalah akan hadir, sebuah keajaiban hati yang Allah ciptakan untuk tiap manusia.

Wahai Hawa CINTAILAH kekuranganku niscaya engkau akan bahagia ketika engkau Menemukan KELEBIHANku...

InsyaAllah...

form Apple~



Minggu, 23 Desember 2012

Fiksimini ?



Fiksimini. Apa yang terlintas dipikiran kalian jika mendengar atau melihat kata "Fiksimini" ? Bingung? Baru tahu? Aku juga sebelumnya tak mengetahui sama sekali apa itu Fiksimini. Hingga akhirnya akun twitter milikku yang sudah menjadi sarang kecoa aku buka kembali =,=' . Buat akun twitter dari Juli 2010, dan hingga sekarang (Desember 2012) follower hanya 30 orang (~-,-)~ follow saya @rezaRadita. Loh? Malah curhat + promosi! 

Oke, sejak saat itu aku mulai mencoba eksis di ranah per-twitter-an. Karena tergolong masih awam dan cupu ngetwit, mention-mention dari para bala kurawa tak ada yang kubalas. Bukan karena sombong atau sok gak kenal, tapi memang aku gaptek =,=V . Yah, tak lama eksis ngtwit tak sengaja aku menemukan akun @fiksimini. Dan kalian tahu apa yang terjadi selanjutnya? Saya jatuh cinta! 

Bukan jatuh cinta pada pemilik akun @fiksimini loh ya =,=' . Tapi pada apa yang dipost-kan tiap membernya. WOW, terlihat sangat menarik dan menggelitik (?). 
Misalnya saja saya mengutip salah satu RT dari @fiksimini
RT @RendyAfriandi: TERCENGANG. Tawa mereka terhenti, ketika dia yang sedari dulu dipanggil si bodoh berhasil menangkap angin. 

atau yang ini 
RT @solitude___: GAGAL - pesta makan-makan diundur, mereka belum menemukanku, dari tadi aku menahan diri tidak menggonggong.
Mungkin sampai disini kalian sudah bisa mengambil simpulan apa itu Fiksimini bukan? Atau kalian masih bingung? =,=' . Baiklah, Fiksimini itu adalah sebuah cerita mini atau cerita super pendek yang hanya berisikan 100 kata, malah ada yang membatasi sampai dengan 50 kata. Tapi khusus di Twitter yang penting tidak melebihi 140 karakter (~-,-)~ .


Nah..yang membuat saya jatuh cinta pada Fiksimini adalah cara penyampaian cerita yang unik. Terbatasnya ruang untuk berkreasi tidak menyurutkan langkah para pendongeng ulung. Hanya berbekal 140 karakter dalam sekali berkicau, para Fiksiminier (red: penulis Fiksimini) dengan daya imajinasinya menciptakan karya singkat tapi masih bisa dipahami dan tentu saja menimbulkan efek penasaran bagi yang membacanya!


Sepertinya ulasan tentang Fiksimini sampai disini saja terlebih dahulu. Mungkin nanti jika aku sudah lebih dalam lagi mempelajari apa itu Fiksimini akan mempostingkan lagi tentang apa itu Fiksimini (~-,-)~ .

Sebelumnya ini salah satu Fiksimini Ori ketikanku sendiri : 
Dirumah ~ "Dik, lekas panggil Ibu. Aku muak makan mi instan tiap hari!" "Tapi Kak... bagaimana caranya menyusul Ibu di Surga?"

Memang masih terlalu 'polos' Fiksimini buatanku, tapi setidaknya itu ketikanku sendiri (~-,-)~ #fufufu~
 Oh ya, tak lupa aku berterimakasih pada @nianniun karena dengan bimbingannya aku akhirnya lancar twitter-an =,=V . 

Jangan lupa follow saya di @rezaRadita (~-,-)~
Dan jika ada yang berminat silahkan follow juga @fiksimini ^^

Arigatou ~


Selasa, 27 November 2012

Hei Kunang


apakah ini hanya fiktif belaka?
hanya sekadar angin lalu
hanya sekadar embun pagi
hanya sekadar ...
hei kunang, mengapa lenteramu meredup?
sekitarmu menjadi remang
harus meraba untuk bisa menggapai
jangankan menggapai, memikirkanmu pun...
sesak, ada yang mengganjal
terimbas dengan perihal
hei kunang, mengapa sayapmu tinggal sebelah?

KRIK

"Krik..Kriik...Kriiiiiiikkkk.."
"Berisik!"
"Krikkrikkrikkrik.."
"Tinggalkan aku sendiri! Bedebah! Aku sedang tak ingin menikmati senandungmu."
"Cekcekcekcek..!!!??"
"Hei! Kau juga sialan! Enyah dari langit-langit kamarku!"
"Ngiiiiiiiiinnnggg..nngggguuunggg..."
*Plak-Plak-Plok!!
"Rasakan! Mati kau, ini akibatnya jika berani macam-macam denganku. Haa.."
"Tinggakkan aku sendiri! Pergi! Bawa semua kawananmu, aku tak membutuhkan mereka sekarang."



-Malam panas, Hati menguap..

serapah


Aku benci mengatakan ini,
tapi aku tak tahan untuk menyerapah, tak tahan untuk menampar mukamu hingga memerah,
aku tak tahan untuk berteriak di telingamu kencang-kencang.
Hey, bebal, aku mencintaimu, sampai kapan kau pura-pura tidak tahu?!
Sadarkah kau?! Hah?

Jumat, 16 November 2012

BORNEO

Seringkali dihening malam sekadar merenenung, mengingat momen-momen indah masa lalu. Kenangan, di pulau Borneo. Rumah mungil, lantai kayu dingin licin, jendela kecil, serta jaringan TV kabel (?). Senyum Ibu, tawa Ayah, rengek adik dan rajukan ku.
Bahasa upin ipin (Melayu) bahasa keseharian. Layang-layang, kelereng, sepatu roda, mengail, sahabat, teman, hijau, panas, malaria, kura-kura, pohon jambu, kandang ayam super besar, anjing, sungai awan, kerang, tangis, gadis, menyimpang, canda, tawa, kesal, putus asa, penyesalan, mbah Bronjong dan entah apalagi..
Hahaha..pernahkah kalian mendapat uang saku Rp 50,-? Aku pernah! Dan rasanya..bahagia! Uang sebanyak itu cukup untuk membeli bakso satu bungkus kecil. Taman kanak-kanak, ya..masa dimana celana robek gara-gara tersangkut paku di seluncuran (?) saat dimana pup dicelana didalam kelas menjadi kebiasaan, suatu waktu yang terasa hanya riang canda~

Sekian dulu nanti dilanjut lagi~ =..=

Kamis, 15 November 2012

Hei! Hai! Hoi!





Hei!
apa saja kerjamu disana?
apa hanya sekadar memejamkan mata?
apa hanya duduk terkantuk?
mana janjimu ? mana hasil amanat yang telah kami berikan?

Hai!
kamu?!
ya kamu, yang disana?!
yang mengaku sebagai wakilnya para rakyat
apakah yang kalian kerjakan
sungguh, kami tak mengerti
kalian mengagung-agungkan demokrasi
berucap pro-rakyat,
tapi bertingkah laknat!

Hoi!!
kamu!
dengarkan ketika kami bicara!
pasang telinga sempurnamu yang telah Tuhan beri untukmu
jangan hanya bermimpi saja!
jangan hanya tunjangan yang kau bela habis-habisan!
pikirkan kami, ya kami para RAKYAT!


                                                                        Reza, April ‘12

Pelukan dan Kecupan Terakhir, Ibu


Pelukan dan Kecupan Terakhir”

Angin sore sepoi membelai rambut wanita paruh baya, senyum datar terlukis di wajah sendunya seakan ia tak memiliki beban berat. Duduk di kursi roda ia memandang putra pertamanya, putra pertamanya yang akan kembali merantau untuk mencari ilmu. Semburat mata wanita itu menatap kosong, seolah ruhnya sudah pergi hanya meninggalkan raga dan sedikit daging yang tersisa. Pandangan matanya kembali jatuh pada putranya yang sedang memakai sepatu dan bersiap untuk pergi merantau. Tatapan mata seorang Ibu yang penuh dengan kehangatan, kearifan, dan kasih sayang yang begitu besar. Disamping wanita itu juga ada seorang laki-laki, seorang laki-laki yang sudah bisa dikatakan tidak muda lagi. Laki-laki yang senantiasa berada disisinya, menjaga dan merawat wanita itu...