Hei!
apa saja
kerjamu disana?
apa hanya
sekadar memejamkan mata?
apa hanya
duduk terkantuk?
mana janjimu ?
mana hasil amanat yang telah kami berikan?
Hai!
kamu?!
ya kamu, yang
disana?!
yang mengaku
sebagai wakilnya para rakyat
apakah yang
kalian kerjakan
sungguh, kami
tak mengerti
kalian
mengagung-agungkan demokrasi
berucap
pro-rakyat,
tapi
bertingkah laknat!
Hoi!!
kamu!
dengarkan
ketika kami bicara!
pasang telinga
sempurnamu yang telah Tuhan beri untukmu
jangan hanya
bermimpi saja!
jangan hanya
tunjangan yang kau bela habis-habisan!
pikirkan kami,
ya kami para RAKYAT!
Reza, April
‘12
Tidak ada komentar:
Posting Komentar